proses pemerdekaan dan kemerdekaan indonesia

proses penyatuan indonesia yang sedikit mengambil bentuk ''ketrpaksaan'' mulai mengemuka ketika pemerintahan fasis jepang memberikan sedikit kemerdekaan untuk merancang proses kemerdekaan indonesia kepada para pemimpin indonesia. pikiran-pikiran yang kemudian mengemuka kemudian malah menjadi manisfe dlam bentuk negara intregalistik yang dalam sejarah perjalanannya justru anti domokrasi dan menjadikan tiap rejim yang memerintah tidak menghormati HAM.

pembentukan NKRI {dalam pasal 1 ayat 1 UUD RI }.pikiran tentang negara intgralistik ini sebenarnya sangat di jiwai oleh paham kosmologi jawa yang sangat feodal itu yang sayang nya di adopsi oleh para pamimpin indonesia .mungkin ini berkaitan dengan banyak pemimpin indonesia berasal dari jawa .yang kemudian justru menciptakn suatu moster .yang melenyapkan segala kearifan lokal masyarakat adat di indonesia .lihat UU pemerintahan di desa pada masa rejim orde baru .dan hal imi kemudian menimbulkan resistensi di daerah-daerah di luar jawa yang menolah hegemoni jawa ats pemerintahn indonesia .sehingga yang di ciptakn oleh setiap

pemerintahan di indonesia .bukannya rasa kebangsaan indonesia tapi malah memunculkan adanya ''sentimen keindonesiaan''proses yang terjadi dengan pemaksaan ini malah di teruskan olleh rejim militer orde baru proses yang sama kemudian
terjadi pada wilayah timor leste atas nama ''intgrasi'' wilayah tersebut di masukkan secara melanggar hukum internasional ke dalm wilayah indonesia
pada saat yang sama di aceh dan di papua juga terjadi kekrasan yang sistematis demi melenggengkan ideologi militer yaitu persatuan dan negara integralistik

DI BAWAH REJIM KORPORATIS MILITER ORDE BARU

masa ini di tandai lenyapnya penghargaan terhadap tiap perbedaan bangsa yang hidup di indonesia yang diterpakan suatu kebijakan yang mengharamkan masalah sara di diskusikan
versi orde baru dan militer.sacara terbuka perbedaan yang kemudian di coba di tutupi dengan slogan ''bhineka tunggal ika'' versi orde baru dan militer kemudian secara mencolok diberi''baju baru''sbgai stabilisator dalam kehidupan politik nasional

di dlam rejim ini paham integralistik sangat menonjol,shingga setiap perbedaan dapat di bungkam cara cara kekerasan .kebebasan akedemik kemudian diberang kus dengan menmpatkan satu unit minilsi mahasiswa di tiap kampus yang di beri baju ''resimen mahasiswa'' pada saat ini pula bibit ketidak puaasan terhadap pemerintahan mulai bermunculan meskipun dalm skala nasional dan elitisi sekali di da profinsi di indonesia {aceh dan papua} serta koloni indonesia "timor leste' kemudian secara terbuka mengumumkan prinsip politiknya untuk memproleh kamerdekaan dari indonesia

penindasan yang sistamatis di dua propinsi dan satu koloni ini tidak menyurutkan untuk merdeka .bahkan setelah jatuh nya prsiden suharto {1998} gerakan di papua aceh ,dan papua barat ,dan timor leste semakin berkibar dan semakin mendpat tempat di hati bangsa aceh papua dan timor leste serat menjadi pusat perhatian internasional

karena di temukan fakta pelanggaran ham di dua propinsi dan satu koloni